Senin, 21 Maret 2011

Hasil Nilai Tinggi Tak Jamin Lulus UN


Sekolah
Jadi Penentu

DHARMASRAYA-  Ketentuan kelulusan dalam ujian nasional untuk tahun ini, berbeda dengan tahun sebelumnya. Dimana nilai tinggi dalam ujian nanti, tak ada jaminan untuk bisa lulus UN. Hal ini diungkapkan Kabid SLTP/SLTA Dinas Pendidikan H. Hasan Basri Sy  saat dikonfirmasi Bungo Pos diruang kerjanya.

Kata dia, ada tiga criteria yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam menentukan kelulusan UN tahun ini. Dimana selain hasil ujian nasional, hasil ujian sekolah serta rapat dewan guru juga menjadi penentu dalam kelulusan siswa. “Meski siswa tersebut mendapatkan nilai tinggi, jika akhlak di sekolah tidak bagus. Siswa tersebut bisa tidak lulus dalam UN,” bebernya.

Artinya kata Hasan, tiga kriteria yang telah ditetapkan oleh pemerintah ini menjadi dasar siswa  tersebut bisa lulus UN atau tidak. “Sekolah jadi penentu dalam kelulusan siswa dalam UN, dimana hasil ujian sekolah serta rapat dewan guru merupakan factor penentu untuk kelulusan UN,” tegasnya.

Dijelaskan Hasan, dua criteria diluar UN seperti hasil ujian sekolah ini diambil dari kemampuan siswa selama mengikuti mata pelajaran di sekolah masing-masing. “Jika selama ini meski siswa itu bodoh kalau nilai UNnya tinggi bisa lulus, tapi kalau tahun ini tidak seperti itu. Penentuan juga diambil dari hasil ujian sekolah selama ini. Siswa pintar harus dibarengi dengan akhlak yang baik,” jelasnya.

Selain itu, kata Hasan, rapat dewan guru ini menilai tingkahlaku (Akhlak-red) selama siswa itu bersekolah. “Jika siswa tidak memiliki akhlak yang bagus, juga tidak bisa lulus dalam UN. Makanya dua criteria selain UN harus dipenuhi jika siswa ingin lulus UN,”  bebernya.

Dinas Pendidikan sendiri, kata Hasan, telah meminta kepada seluruh sekolah untuk mensosialisasikan kepada siswa tiga criteria dalam penentuan lulus UN pada tahun ini. Sehingga, untuk persiapan UN tidak hanya dalam hal mempersiapkan apa yang akan di UN kan materi lain serta tingkahlaku selama di sekolah juga diterapkan. “Kita menginginkan siswa yang lulus dari daerah kita tidak hanya berkualitas dalam bidang pendidikan umum saja, untuk tingkah laku juga berkualitas,” tandasnya. (ami)

Bupati Pimpin Rapat Koordinas Persiapan UN

DHARMASRAYA-  Untuk mempersiapkan ujian nasional (UN) yang akan  diselenggarakan pada bulan April 2011 mendatang, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya benar-benar mempersiapkan diri dengan melakukan rapat koordinasi persiapan menjelang UN. Bahkan rapat koordinasi ini langsung dipimpin oleh Bupati Dharmasraya Adi Gunawan kemarin (20/1), diruangan aula Bupati.
Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Prih Handoko melalui Kabid SLTP/SLTA Hasan Basri Sy saat dikonfirmasi Bungo Pos kemarin membenarkan rapat koordinasi tersebut, ini menunjukan komitmen pemerintah dalam memajukan pendidikan di Dharmasraya. Bahkan rapat koordinasi persiapan UN ini, langsung dipimpin oleh Bupati.
“Ini merupakan satu asperesiasi yang sangat besar ditunjukan oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam menjelang persiapan UN nanti,” jelasnya.

Kata Hasan, target pemerintah dalam hasil penyelenggaraan UN tahun ini Kabupaten Dharmasdraya bisa menjadi yang terbaik minimal 10 besar terbaik dari seluruh Kabupaten yang ada di Sumatera Barat. “Kita sudah persiapkan jauh-jauh hari, sebelum penyelanggaraan UN di lakukan,” bebernya.

Ditambahkan Hasan, untuk bulan Januari ini diharapkan semua kurikulum dan materi tentang UN sudah selesai. Sehingga dari bulan Februari hingga April, siswa focus terhadap remedial dan pengayaan materi UN.

“Harapan kita bisa lebih baik dari tahun sebelumnya yang kita pada tahun itu mendapat peringkat ketiga belas. Tahun ini, kita harus masuk 10 besar,” tandasnya.

Terpisah Bupati Dharmasraya Adi Gunawan, dalam memimpin rapat meminta kepada seluruh jajaran dinas pendidikan benar-benar memfungsikan pengawasan, baik itu pengawasan yang dilakukan secara internal di kalangan dinas pendidikan dengan sekolah maupun dengan siswa secara langsung. “Sistem TDSC yang telah kita luncurkan merupakan salah satu metode dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Dharmasraya ini,” jelasnya.
Kata Bupati, dalam menjalankan roda kepemerintahan yang saat ini dirinya jalankan. Pendidikan merupakan visi dan misi yang dirinya usung dalam membangun Dharmasraya lima tahun kedepan. “Saya bertekad akan memajukan dunia pendidikan di Dharmasraya ini, sehingga kualitas SDM di Dharmasraya bisa lebih baik dan ini menjadi visi dan misi kami dalam membangun Dharmasraya lima tahun kedepan,” tandasnya.  (ami)
 

 

   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar